Banyak Mudik Gratis, Penjualan Tiket Bus Turun 35 Persen

Banyak Mudik Gratis, Penjualan Tiket Bus Turun 35 Persen

- detikNews
Sabtu, 27 Jul 2013 10:03 WIB
Jakarta - Beberapa tahun belakangan ini, banyak perusahaan maupun parpol yang menyelenggarakan mudik gratis dengan menggunakan bus. Selama ini peminat program mudik gratis tersebut selalu membludak. Hal tersebut mengurangi omset penjualan tiket bus antar kota antar propinsi (AKAP) khususnya jarak menengah dan tujuan mudik.

"Omset kita turun 35 persen tahun lalu," ucap Ketua Umum DPP Organda, Eka Sari saat dihubungi detikcom, Jumat (26/7/2013).

Eka mengatakan, penjualan tiket bus jarak menengah tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur tahun ini diprediksi akan kembali menurun. Sebab mudik gratis semakin banyak. Jarak menengah merupakan jarak yang waktu tempuhnya 3-11 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka itu banyak yang tidak memiliki izin angkutan umum," ujarnya.

Menurut Wakil Direktur PO Lorena ini, seharusnya para penyelenggara mudik gratis bekerjasama dengan pengelola bus umum. Sehingga bus umum tidak mengalami penurunan omset di hari yang seharusnya mereka panen tersebut.

"Harusnya yang diutamakan kendaraan umum. Karena pas ramainya ini," kata Eka.

Namun Eka tak dapat merinci berapa tiket yang terjual saat ini. Menurutnya puncak penjualan tiket akan terasa di H-7 hingga H+7 lebaran.

"Bus jarak menengah juga kalah dengan motor," ungkap Eka.

Mudik dengan menggunakan motor, menurutnya memang lebih hemat. Sehingga masyarakat yang tidak ikut program mudik gratis mereka akan memilih motor sebagai alternatif. Meskipn mudik dengan menggunakan motor sangat berbahaya dan tidak dianjurkan.

"Pemerintah memang mengimbau agar mudik tidak menggunakan motor, tapi cuma imbauan. Tidak tegas," ucap Eka.

(kff/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads