Wasekjen PKB Sebut Mahfud MD Capres Terkuat Pilihan Partainya

Jakarta - Sejumlah tokoh sudah melamar dan dilirik oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi calon presidennya. Namun untuk Wasekjen DPP PKB Daniel Johan, Mahfud MD merupakan calon yang paling kuat.

"Sejauh ini yang terkuat adalah Pak Mahfud," tegas Daniel dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2013).

Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi itu diyakini punya tiga hal yang dibutuhkan. Mulai dari sesuai dengan kriteria capres partai, didukung pengurus serta aspirasi basis masyarakat.

"Capres PKB harus berani mengusung kemandirian ekonomi, pangan, energi dan pemerintahan bersih melalui
penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang tegas," lanjutnya.

Daniel mengakui partainya belum memutuskan siapa yang nantinya bakal dipilih. Namun nama Mahfud sendiri dianggap paling pas karena sudah banyak menjabat sejumlah posisi sebelumnya.

"Kalau ditanya ke seluruh pengurus dan kader, nama Pak Mahfud dan Jokowi yang kuat karena memenuhi kriteria. Terutama Pak Mahfud yang lengkap pernah menjadi menteri, DPR, maupun yudikatif," sambung Korwil Kalbar DPP PKB ini.

Sosok Jokowi sendiri memang mumpuni. Namun selain bukan kader PKB, Jokowi juga terus menolak untuk dijadikan capres.

"Pak Mahfud itu selain bebas dari kasus hukum maupun sejarah masa lalu yang membebani, beliau juga kader langsung PKB dan Gus Dur seperti Cak Imin. Pak Mahfud akan mengikuti langkah Gus Dur yang berani bertindak tetapi tetap humanis," tutupnya.

Mahfud MD sendiri rupanya juga ingin bisa menjadi calon dari PKB. "Sungguh-sungguh memikirkan konvensi Demokrat. Sungguh-sungguh mempertimbangkan untuk jadi capres PKB karena saya berdarah PKB," kata Mahfud MD.

(mok/kff)