"Ada, ada kenaikan," ujar Badrodin di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).
Sayangnya, asisten operasi Kapolri itu enggan merincikan berapa jumlah kenaikan hartanya. Badrodin mengaku lupa jumlah peningkatan hartanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu honor saya sewaktu bekerja di Kamboja sebagai penjaga perdamaian," jelas Badrodin.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, dirinya pernah tergabung dalam tim penjaga perdamaian di Kamboja pada 1992 selama satu tahun. Sebagai penjaga perdamaian, dia mendapatkan gaji USD 150 per hari. Selama di Kamboja Badrodin mendapat USD 4000. Uang itulah yang tercantum dalam LHKPN 2012.
Pada tahun 2010, nama Irjen Badrodin Haiti muncul dalam Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK. Badrodin disebut sebagai salah satu anggota kepolisian yang memiliki rekening gendut. Tetapi Badrodin tidak mau berkomentar saat ditanya tentang rekening gendut itu.
(kha/mad)