"Ya, ditindak lagi, tindak terus nggak pernah berhenti, sistemnya dibenahi terus," kata Wamen Denny di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Menurut Denny, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya tingkat pelanggaran tata-tertib di Lapas berkurang. Meski demikian, dia mengakui masih ada kekurangan-kekurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denny juga mengatakan kalau setiap hari, anak buahnya di penjara selalu bekerja keras. Bahkan selalu ada laporan tentang anak buahnya yang menggagalkan pengiriman narkoba di dalam penjara.
"Saya tiap hari dapat BBM, mengagalkan penyelundupan di Lapas. Itu petugas-petugas kita, saya katakan pada Pak Menteri tidak lanjuti lakukan terus. Nggak pernah ada kata takut walaupun berhadapan dengan nilai-nilai korup yang keberatan pada aturan, mafia nakotik," tutup Denny.
Pengakuan Vanny sebelumnya diberitakan juga media-media internasional, seperti di Australia dan Malaysia. Mereka menyoroti proses pengawasan bagi para narapidana di Lapas.
(rvk/mad)