"Masalah itu perlu saya sampaikan. Terkait LHA PPATK, saya luruskan itu sudah ditindaklanjuti Bareskrim pada 2010 dan hasilnya sudah dikirim ke PPATK dan harta saya wajar dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Budi di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).
Meski merasa hartanya wajar, pria berkumis ini enggan menyebutkan berapa nilai hartanya sekarang. Pada tahun 2009, dia pernah melapor memiliki kekayaan senilai Rp 4,6 miliar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi masuk dalam bursa calon Kapolri bersama 8 jenderal lainnya. Satu per satu, mereka melaporkan kekayaan ke KPK sebagai bagian dari persyaratan penilaian.
(kha/mad)