Informasi yang dirangkum detikcom, sebelum ditemukan tewas, pagi hari sekitar pukul 07.00 WITA korban pamit kepada istrinya Maritje Kanaku (49) untuk mencangkul halaman samping rumah yang sudah berumput.
Namun, saat istrinya kembali siang hari, korban sudah tidak terlihat lagi. Awalnya, istri dan anak korban tidak curiga, namun sampai waktu berbuka puasa korban tidak pulang. Hal itu membuat Maritje cemas dan mulai mencarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Bunaken Iptu Constantein Samuri saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil pemeriksaan anggota identifikasi Polresta Manado, korban mengalami luka akibat sengatan listrik di punggungnya. Diduga kuat korban tersengat listrik dari kabel yang terkelupas dan mengenai tali jemuran yang juga terbuat dari kabel.
โKabel listriknya terkelupas oleh seng rumah, sedangkan kabel jemuran menyentuh seng, jadilah seng sebagai penghantar listrik. Korban diduga tersentuh tali jemuran yang sudah beraliran listrik,โ terang Samuri, Jumat (26/7/2013) dini hari.
Menurut Samuri, pihaknya sudah mencoba meminta korban dibawa ke rumah sakit agar dilakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya, namun keluarga korban menolaknya.
โHanya dibuatkan pernyataan, karena mereka (keluarga) menganggap korban meninggal karena tersengat listrik,โ tandas Samuri.
(trq/trq)