Militer Mesir Ancam Tembak Pendemo Anarkis

Militer Mesir Ancam Tembak Pendemo Anarkis

- detikNews
Jumat, 26 Jul 2013 03:42 WIB
Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh
Mesir - Konflik yang terjadi di negara Mesir kian hari makin memanas. Pihak militer Mesir memaksa kelompok pro Morsi, Ikhwanul Muslimin, untuk bergabung dengan mereka dalam rangka rekonsiliasi pasca lengsernya Morsi. Bahkan mengancam akan menembak pendukung anarkis pendukung Morsi.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/7/2013), seorang perwakilan militer Mesir mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan ultimatum hingga Sabtu (27/7) kepada Ikhwanul Muslimin untuk bergabung ke dalam rekonsiliasi politik yang sejauh ini terus ditolak. Pihak militer mengancam akan menggunakan kekerasan apabila para pendukung Mursi tetap menolak rekonsiliasi tersebut.

Ikhwanul Muslimin telah turun ke jalan selama satu bulan dengan ribuan pengikut menuntut kembalinya Morsi. Mereka menuduh pihak militer menciptakan perang saudara dan melakukan kejahatan yang lebih buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dunia internasional hingga saat ini telah mendesak pemerintah interim Mesir untuk membebaskan presiden terguling Mohamed Morsi yang masih ditahan. Desakan ini disampaikan di tengah memanasnya situasi di Mesir menyusul penggulingan Morsi.

Pada 3 Juli lalu, militer Mesir mengumumkan penggulingan Morsi dan mengangkat hakim Mahkamah Konstitusi Tertinggi Adly Mansour sebagai presiden interim Mesir. Morsi pun diamankan militer dan ditahan di tempat yang tidak disebutkan. Pihak militer berdalih penahanan itu sebagai langkah pencegahan yang dilakukan demi keselamatan Morsi sendiri dan keselamatan bangsa.


(rni/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads