Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/7/2013), seorang perwakilan militer Mesir mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan ultimatum hingga Sabtu (27/7) kepada Ikhwanul Muslimin untuk bergabung ke dalam rekonsiliasi politik yang sejauh ini terus ditolak. Pihak militer mengancam akan menggunakan kekerasan apabila para pendukung Mursi tetap menolak rekonsiliasi tersebut.
Ikhwanul Muslimin telah turun ke jalan selama satu bulan dengan ribuan pengikut menuntut kembalinya Morsi. Mereka menuduh pihak militer menciptakan perang saudara dan melakukan kejahatan yang lebih buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 3 Juli lalu, militer Mesir mengumumkan penggulingan Morsi dan mengangkat hakim Mahkamah Konstitusi Tertinggi Adly Mansour sebagai presiden interim Mesir. Morsi pun diamankan militer dan ditahan di tempat yang tidak disebutkan. Pihak militer berdalih penahanan itu sebagai langkah pencegahan yang dilakukan demi keselamatan Morsi sendiri dan keselamatan bangsa.
(rni/trq)