Dari pantauan detikcom di kantor Hotma and Associates di Jalan Martapura III, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) dini hari, tampak kantor berlantai 2 tersebut sudah sepi. Hanya terlihat 3 orang sekuriti berseragam cokelat yang mengawasi kantor tersebut.
"Kantor sudah sepi. Setelah konferensi pers Pak Hotma dan yang lainnya sudah pada pulang, cuma ada kami disini," ujar seorang petugas yang tak mau disebutkan namanya ketika dikonfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah bercat putih tersebut rupanya telah mendapat perhatian besar awak media pasca ditangkapnya rekan pengacara Hotma Sitompoel bernama Mario C Bernardo oleh KPK Kamis (25/7) siang. Jumat dini hari ini, beberapa awak media masih bertahan menunggu di depan rumah untuk menunggu informasi terbaru dari kantor itu. Hingga pukul 01.00 WIB, meski hujan mengguyur hampir di seluruh wilayah Jakarta Pusat, masih ada awak media yang berada di depan kantor tersebut.
Sebelumnya Mario C Bernardo ditangkap KPK di kantor itu Kamis (25/7) siang ini. Mario ditangkap terkait dugaan memberikan suap kepada pegawai Mahkamah Agung (MA) bernama Djodi Supratman. Suap itu diduga untuk pengamanan kasus-kasus di MA.
Dalam konferensi pers, Hotma menepis dugaan penangkapan itu terkait kasus Irjen Djoko Susilo yang ditangani timnya. "Tidak benar penangkapan Mario C Bernardo terkait proses hukum Irjen Djoko yang sedang dalam proses persidangan di Tipikor," kata Hotma dalam konferensi pers di kantornya,
Kamis (25/7/2013).
(rni/trq)