"Tidak ada penggunaan sajam (senjata tajam), kecuali mereka datang dengan kendaraan dan melakukan pemukulan, tidak ada menggunakan senjata tajam," tegas Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Sompie di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Akibat bentrok yang dipicu kesalahpahaman pesan Blackberry, terdapat empat korban luka dari masing-masing kelompok, Brimob dan Sabhara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, salah seorang petugas Propam Polda Jateng menyita sebilah samurai yang diduga dibawa oknum Brimob saat mendatangi markas Sabhara.
"Samurai sudah dibawa sama petugas propam," kata salah satu anggota Sabhara di gedung Direktorat Sabhara Polda Jateng, RM. Hadi Subeno, Mijen, Semarang, Kamis (25/7/2013) dini hari.
(ahy/lh)