Mabes Bantah Ada Pedang dalam Bentrok Brimob dan Sabhara

Mabes Bantah Ada Pedang dalam Bentrok Brimob dan Sabhara

- detikNews
Kamis, 25 Jul 2013 16:43 WIB
Jakarta - Mabes Polri membantah ada penggunaan senjata tajam dalam bentrok antara anggota Brimob dan Direkorat Sabhara di Semarang. Melainkan hanya baku pukul.

"Tidak ada penggunaan sajam (senjata tajam), kecuali mereka datang dengan kendaraan dan melakukan pemukulan, tidak ada menggunakan senjata tajam," tegas Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Sompie di Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Akibat bentrok yang dipicu kesalahpahaman pesan Blackberry, terdapat empat korban luka dari masing-masing kelompok, Brimob dan Sabhara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain korban luka, fasilitas mes dan markas seperti kaca dan kursi di Satuan Sabhara mengalami kerusakan.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang petugas Propam Polda Jateng menyita sebilah samurai yang diduga dibawa oknum Brimob saat mendatangi markas Sabhara.

"Samurai sudah dibawa sama petugas propam," kata salah satu anggota Sabhara di gedung Direktorat Sabhara Polda Jateng, RM. Hadi Subeno, Mijen, Semarang, Kamis (25/7/2013) dini hari.


(ahy/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads