Soal Undangan untuk Khofifah-Herman, Ketua KPU Jatim: Saya Salah

Pilkada Jatim

Soal Undangan untuk Khofifah-Herman, Ketua KPU Jatim: Saya Salah

- detikNews
Kamis, 25 Jul 2013 16:32 WIB
Khofifah
Jakarta - Pasangan cagub Jatim yang gagal Khofifah-Herman heran dengan pembatalan dirinya sebagai cagub Jatim, tapi sudah mendapat surat undangan pengambilan nomor urut. Ternyatan hal ini diakui sebagai kesalahan KPU Jatim.

Hal itu diakui oleh Ketua KPU Jawa Timur terungkap dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik komisioner KPU Jawa Timur di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Yang salah saya," kata ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dalam sidang DKPP di Gedung DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Kamis (25/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat undangan dimaksud adalah bernomor 24/UND/VII/2013 tertanggal 11 Juli 2013 tentang pengambilan nomor urut sebagai pasangan calon gubernur Jatim.

"Sudah ada undangannya, tapi kemudian tiba-tiba hari itu dicabut tanpa alasan," kata kuasa hukum Khofifah, Otto Hasibuan.

Ketua KPU Jatim kemudian menjelaskan kesalahan yang dimaksudnya, ia berkilah bahwa kesalahan itu disebabkan oleh mepetnya waktu.

"Jadwal mepet kami harus putuskan (pasangan cagub Jatim) tanggal 14 dan ambil undian tanggal 15 pukul 14.00 WIB," kata Andry.

"Jadi panitia kami lepas kontrol. Saya tak pernah perintahkan kirim undangan, tapi rupanya sudah diedarkan," lanjutnya.

Dalam undangan itu ada 4 pasangan calon yang diundang sebagai cagub-cawagub Jatim, termasuk pasangan Khofifah-Herman. Padahal saat undangan itu diedarkan, KPU Jatim belum memutuskan berapa pasangan calon yang lolos.

"Malam itu setelah kami putuskan yang penuhi syarat 3 pasangan, Pak Turmuzi (panitia) buat surat pembatalan dan saya tandatangani," ucapnya.

"Itu sungguh kesalahan saya tak kontrol ke pantia, dan sudah saya perbaiki tak ada apa-apa tapi karena mepetnya waktu," imbuhnya.

Hingga pukul 16.30 WIB sidang masih berlangsung dengan mendengar penjelasan KPU Jatim. Sidang ini dihadiri oleh pihak teradu dan pengadu, termasuk belasan pendukung khofifah. Hadir pula mantan menko perekonomian Rizal Ramli dan pengamat politik Boni Hargens.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads