Ini Rekayasa Lalu Lintas Tol PT Jasa Marga Antisipasi Macet Mudik Lebaran

Jakarta - Bersama pihak kepolisian, PT Jasa Marga akan menerapkan rekasaya arus lalu lintas di beberapa titik kemacetan. Selain itu sejumlah petugas dan rambu-rambu akan ditempatkan di daerah strategis, untuk permudah pengguna tol mencari jalur alternatif.

"Tahun 2013 diprediksi akan terjadi kemacetan lalu lintas arus mudik dan puncaknya akan dimulai dari H-5 menjelang lebaran, Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang diprediksikan akan mengalami peningkatan kemacetan yang sangat signifikan, di antaranya adalah Simpang Rusun Cikunir, dan menjelang gerbang tol Cikopo/Cikampek," kata Direktur Operasional Jasa Marga, Hasanudin.

Hal itu disampaikan Hasanudin dalam acara sosialisasi rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2013, di gedung pusat Jasa Marga, Jl Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2013).

Menurutnya jika terjadi kepadatan arus mudik di Gardu Tol (GT) Cikampek, maka gerbang itu akan digunakan pintu keluar. Sedangkan kendaraan dari arah Cikampek menuju ke Jakarta akan di alihkan ke GT lainnya,

"Kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta yang akan masuk tol diarahkan melalui Kota Bukit Indah dan masuk melalui GT Kalihurip Selatan atau melalui GT Sadang," paparnya.

Sementara jika terjadi titik kemacetan di ujung Tol Cikampek yang menuju jalan Pantura, Hasanudin memperkirakan imbasnya akan dirasakan sampai jalan tol Jakarta-Cikampek. Oleh karena bersama kepolisian pihaknya telah menyusun pengalihan arus lalu lintas.

"Kepolisian akan melakukan pengaturan pengalihan lalu lintas mulai dari Simpang Susun Dawuan. Pengguna jalan tol yang menuju Pantura diarahkan untuk belok ke arah Cipularang dan keluar di GT Sadang, selanjutnya melalui Subang-Cikamurang-Kadipaten kemudian keluar di Cirebon," imbuhnya.

Akan tetapi jika arus mudik di jalan Pantura macet total, Hasanudin menjelaskan polisi akan mengatur kendaraan yang akan menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melewati lintas selatan. Dengan masuk melalui tol Cipularang kemudian keluar di GT Cileunyi.

Petugas dari Jasa Marga juga telah disiapkan di titik-titik rawan kemacetan dan rambu-rambu di tempat tempat strategis untuk mempermudah para pengguna tol dalam mencari jalur alternatif yang sesuai dengan tujuannya.

"Dengan demikian ada tiga jalur alternatif untuk Cirebon, yaitu keluar GT Cikampek kemudian lewat Indramayu, keluar GT Sadang kemudian lewat Kadipaten dan keluar di GT Cileunyi kemudian lewat Sumedang. Pemudik bisa memilih jalur yang lebih lancar ketika jalur lainnya padat," tandasnya.

(edo/nwk)