"Sudah dibuktikan, anak ajudan saya saja tidak lulus. Bisa bayangkan nggak, setiap hari saya bersama ajudan," kata Nanan usai menghadiri pengumuman penerimaan taruna dan taruni di Akpol Semarang, Jl Sultan Agung, Kamis (25/7/2013).
Nanan menyebut tahun lalu, seorang anak kapolda juga tidak lulus. Nasib serupa juga dialami anak wagub Akpol, anak wakapolda Kalbar, dan keponakan Irwasum pada tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanan menambahkan Polri menerima 300 taruna-taruni Akpol. Padahal bisa saja jumlahnya ditambah jadi 400 orang. Tapi karena anggaran hanya untuk 300 calon, maka peserta dirangking. Hanya 300 calon yang diterima.
Jika ada oknum yang mencoba main-main dengan seleksi Akpol, Nanan meminta semua pihak melapor. Misalnya, ada yang membayar kepada seseorang agar lulus, maka patut dicurigai itu sebagai penipuan. "Ini calon polisi kalau enggak betul mau bagaimana," kata Nanan.
Dalam pengumuman, calon taruna-taruni yang tidak lulus diperintahkan berdiri ke depan. Anak atau keponakan pejabat kepolisian yang tidak lulus, diperintahkan berada di barisan depan. Kemudian Nanan memberikan wejangan di ruang terpisah.
Pendaftar taruna Akpol tahun ini mencapai 19.327 orang. Mereka terdiri 17.208 pendaftar pria dan pendaftar wanita sebanyak 2.119 orang. Sebanyak 300 calon yang diterima terdiri dari 250 pria dan 50 wanita. Nilai tertinggi dalam seleksi tersebut yaitu 94 dan terendah 34.
(try/nrl)