"Kami warga Partai Golkar (PG) optimis perubahan ke depan sangat kondusif bagi kemenangan PG. Tidak ada kamus takut dalam politik," kata Hajriyanto kepada wartawan, Kamis (25/7/2013).
Hajriyanto mengimbau agar masyarakat tak perlu mengannggap survei tersebut kelewat serius. Realpolitik ke depan bisa berubah, apalagi Pilpres 2014 masih cukup jauh waktu penyelenggaraanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua MPR ini menyatakan realitas kontestasi politik bisa berkebalikan dengan survei yang bereder bak jamur di musim penghujan. Dia menganalogikan hal ini dengan kemenangan Joko Widodo pada Pilgub DKI terakhir.
"Survei bukan satu-satunya ukuran. Saya teringat waktu menjelang pemilukada DKI jakarta. Survei waktu Pilgub DKI Jakarta itu tidak sejalan dengan pemilu kada DKI, bukan hanya tidak ada survei yang tepat dan akurat, bahkan yang terjadi dalam Pikada DKI adaah kebalikannya," kisahnya.
(dnu/van)