Bush Senior Gunduli Rambut Demi Solidaritas untuk Anak Penderita Kanker

Washington - Mantan presiden Amerika Serikat, George HW Bush mencukur habis rambutnya. Aksi ini merupakan bentuk solidaritasnya terhadap para penderita leukemia.

Dalam foto yang dirilis oleh kantornya, terlihat Bush yang duduk di kursi roda bersama dengan seorang anak 2 tahun, Patrick, seorang penderita leukemia. Dalam foto tersebut, pria berumur 89 tahun yang merupakan presiden AS ke-41 ini, terlihat gundul dengan mengenakan kaos polo warna biru, kompak seperti yang dipakai Patrick.

Bush terlihat tersenyum lebar dengan Patrick duduk di pangkuannya. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (25/7/2013).

Keputusan mencukur habis rambutnya ini dilakukan Bush setelah mengetahui bahwa para anggota pengawalnya yang tergabung dalam Bush Protective Division (BPD) melakukan hal yang sama. Beberapa foto lainnya menunjukkan ayah dari George W Bush, presiden AS ke-46 ini, berpose bersama anggota tim keamanannya yang juga mencukur habis rambut mereka.

Bush senior dan sang istri, Barbara Bush, kehilangan anak kedua mereka, Robin yang meninggal karena leukemia pada usia 4 tahun. Sebagai bentuk solidaritas bagi penderita, pasangan ini juga berkontribusi dalam penggalangan dana untuk membiayai pengobatan Patrick.

Terlepas dari kegiatan kemanusiaannya, Bush akhir-akhir ini membuat pemberitaan karena kegemaran mengenakan kaos kaki warna-warni. Dalam perayaan ulang tahunnya ke-89 pada Juni lalu, Bush memakai kaos kaki bermotif Superman. Kemudian saat menghadiri peresmian perpustakaan milik anaknya, George W Bush di Texas pada April lalu, Bush memakai kaos kaki berwarna merah muda mencolok.

Tidak hanya itu, Bush juga tidak terlepas dari pemberitaan media atas kegemarannya melakukan skydiving. Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-75, ke-80, dan ke-85 lalu, Bush masih nekat terjun dengan parasut.

Pekan lalu, Bush menerima penghargaan dari Presiden AS Barack Obama atas kiprahnya dalam program kemanusiaan 'Points of Light'. Bush yang menjabat sebagai presiden AS pada periode tahun 1989-1993 ini, merupakan mantan presiden AS tertua yang masih hidup. Dia masuk dalam anggota klub elite mantan presiden AS yang juga beranggotakan putranya, Jimmy Carter dan Bill Clinton.

(nvc/ita)