Jokowi Bikin Pasar Malam Jakarta, Alternatif Tongkrongan Murah

Hari ke-283 Jokowi

Jokowi Bikin Pasar Malam Jakarta, Alternatif Tongkrongan Murah

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 16:56 WIB
Jakarta - Anda bingung hendak malam mingguan ke mana? Tak usah galau, Anda bisa mampir ke Pasar Malam Jakarta (PMJ) yang segera digelar tiap akhir pekan. Ada 600 pedagang kuliner Betawi dan produk lokal yang bakal memanjakan lidah dan mata pengunjung.

"Jadi nanti kita akan bikin Pasar Malam Jakarta. Itu sekitar 2 bulan lagi," kata Jokowi sambil memamerkan gambar PMJ di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2013).

Jokowi menjelaskan PMJ akan dilengkapi area kuliner khas Betawi dan produk-produk lokal serta rumahan. Ada 500 hingga 600 pedagang kaki lima yang bakal meramaikan 'hajatan' ini. Pedagang dapat menyewa tempat lengkap dengan tenda dengan tarif Rp 50 ribu, dan tanpa tenda Rp 15 ribu. Pedagang juga diberi seragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu nanti di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan dari Patung Kuda, depan Balai Kota menuju Gambir. Pokoknya kita mau bikin public space outdoor. Ada 1 panggung hiburan," ujar Jokowi yang terbalut jas warna hitam ini.

Menurut dia, pedagangnya pun diseleksi. Pedagang ber-KTP Jakarta mendapat prioritas. Pedagang nantinya tiap 6 bulan sekali dirolling guna penyegaran produk.

"Pokoknya diseleksi, nanti dipaparin ke saya dagangannya apa, nanti saya pilih. Nanti jangan sampai ada yang jualan HP di situ, harus berkualitas. Pokoknya diutamakan yang usaha rumah tangga, di kampung-kampung," kata dia.

Ia menambahkan program yang dikelola Pemprov DKI Jakarta ini memakan total anggaran Rp 760 juta. "Nanti malam mingguan jalanan mulai ditutup dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 malam. Pukul 24.00 WIB harus sudah bersih," kata Jokowi.

Pria pengoleksi kemeja warna putih ini mengatakan kebersihan tetap diutamakan agar tidak membuat kumuh Ibukota.

"Kita mau mengedukasi masyarakat, mau mengedukasi pedagang itu yang penting sudah kita siapkan air bersih juga kita siapkan," ungkapnya.

Jokowi berharap bisa membangun sebuah model sosial agar masyarakat punya rasa memiliki, memelihara dan interaksi antar masyarakat bisa dibangun.

"Karena orang selalu berpikir itu ekonomi, keuntungan tetapi pembangunan sosial sangat dibutuhkan. Ini membutuhkan waktu lama. Kota itu akan jadi berseni budaya, jadi hidup tidak kering. Interaksi ruang publik ada antarkota," kata Jokowi.

"Jadi ada alternatif destinasi. Tidak hanya ke mall, restoran besar dan harus dikelola dengan baik. Sebuah ruangan yang layak untuk tongkrongan itu gaol-nya ke sana. Penataan PKL juga ada yang dialihkan ke sana," lanjut kader PDIP ini.



(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads