"Saya pribadi katakan rugi kalau Rano mundur, kalau Rano mundur peluang bagi Atut golkan jagonya (di Pilgub) lebih besar," kata M Qodari usai diskusi DPD bertema 'Fenomena Politik Dinasti' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Dia sudah hilang dari peredaran. Kalau masih Wagub maka sesempit apapun kesempatan dia masih punya peluang," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagian masa Rano mati kutu. Dia artis, punya sesuatu yang bisa dikomunikasi dengan masyarakat dan media. Jadi menurut saya nggak usah mundur," tuturnya.
Qodari menilai agak mengherankan kalau Rano mundur, karena keputusan untuk memimpin Banten bersama Atut sudah diputuskannya dari sejak awal pencalonan.
"Kenapa dulu mau dengan Ratu Atut yang sudah tahu dia dinasti politik?" tanyanya.
"Kalau berkelanjutan tentu akan mengganggu (pemerintahan). Maka ini dikembalikan ke peraturan perundangan. Kalau mundur akan dicari wagub penggantinya," imbuh Qodari.
(iqb/van)