PDIP: Curhat Rano Karno Ingin Mundur Kritik untuk Ratu Atut

Atut-Rano Retak

PDIP: Curhat Rano Karno Ingin Mundur Kritik untuk Ratu Atut

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 13:16 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur Banten Rano Karno sempat mengutarakan keinginannya untuk mundur dari jabatannya karena beberapa masalah. Wakil Sekjen PDIP Hasti Kristianto menilai keinginan itu bisa diartikan sebagai kritik untuk sang gubernur Ratu Atut.

"Apa yang disampaikan Rano Karno itu dalam perspektif budaya dan komunikasi politik sebetulnya merupakan bentuk kritikan secara halus bagi kepemimpinan Atut," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (24/7/2013).

Menurutya, tidak diragukan lagi bahwa terpilihnya Atut Rano pada saat itu terjadi dalam situasi dimana ada persoalan berkaitan dengan tranparansi anggaran pada kepemimpinan Atut periode sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka hadirnya Rano Karno didukung oleh kekuatan mesin PDI Perjuangan yang solid seharusnya menjadi dasar di dalam pengelolaan kekuasaan pemerintahan di Propinsi Banten," tuturnya.

"Sayang sekali kalau potensi Rano yang begitu besar dan memiliki kompetensi di dalam sosial pemerintahan kemudian hanya didiamkan saja untuk hal-hal yang sifatnya seremonial," kritik Hasto.

Sebelumnya, keinginan Rano Karno untuk mundur dari jabatan Wagub telah disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, Mega berharap Rano yang merasa tak mendapat tugas proporsional itu tetap dalam jabatannya.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads