"Saya mendapat banyak laporan bahwa beberapa oknum petugas pajak malah mengganti pajak online ke sistem manual," kata Ahok usai pertemuan dengan Dinas Perpajakan DKI di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2013).
Ia mengatakan ada pengusaha yang khawatir terhadap sistem online yang terbuka dan detail bisa menyebabkan mereka membayar pajak 3,5 kali lipat dari sistem manual. Maka beberapa oknum pajak dicurigai bekerja sama dengan pengusaha tersebut mengembalikan sistem online ke manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi, menurut Ahok, juga kecewa mendapati hal ini.
"Pak Gubernur kecewa, masuk ke ruangan. Beliau panggil saya, 'Ini apa-apaan?'. Terus pajak online diubah ke manual lagi. Situasi ini yang buat Pak Gubernur agak kecewa," tegas Ahok.
(nwk/nrl)