Ratu Atut Bantah Ganjal Langkah Rano Menuju Pilgub Banten 2017

Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menegaskan dirinya tak berkepentingan mengganjal langkah wagub Rano Karno menuju Pilgub 2017. Atut menegaskan siapa pun berhak ikut kontestasi Pilgub Banten setelah dia mengakhiri dua periodenya tersebut.

"Nanti kalau ada Pilgub, siapa pun memiliki hak," tegas Atut.

Hal ini disampaikan perempuan 51 tahun itu saat ditanya seputar keretakan hubungannya dengan Wagub Banten Rano Karno. Atut menyampaikan hal ini kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (24/7/2013).

Dia membantah ketakutan dengan lonjakan elektabilitas Rano. Dia juga menampik sedang mengamankan kursi Gubernur Banten untuk keluarganya.

"Jadi ketakutan dari mana? Siapa pun boleh besok mendaftar Pilgub," katanya.

Sebelumnya diberitakan politikus PDIP Dedi S Gumelar menilai gubernur Banten tesebut takut Rano mengambil kursi Banten-1 di 2017. "Kelihatannya memang ada proyeksi 2017, bisa dipahami," kata Dedi yang akrab disapa Miing, kepada detikcom, Selasa (22/7/2013).

Kekhawatiran Atut bukan tanpa alasan. Karena menurut survei, elektabilitas Rano terus naik setelah pelantikan. Sementara, menurut Miing, Atut sudah mempersiapkan saudaranya untuk Pilgub Banten berikutnya.

"Rano memang potensial jadi gubernur, elektabilitasnya bagus untuk 2017," katanya.

(van/nrl)