Ratut Atut Tampik Keretakan Hubungan dengan Rano Karno

Atut-Rano Retak

Ratut Atut Tampik Keretakan Hubungan dengan Rano Karno

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 12:31 WIB
Foto: situs resmi pemprov Banten
Jakarta - Keretakan hubungan dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah konon jadi pertimbangan Rano Karno sempat ingin meninggalkan jabatan Wagub Banteng. Namun Ratu Atut merasa hubungannya dengan Rano Karno baik-baik saja.

"Masa pecah kongsi, kita dari awal memang sudah sepakat untuk melakukan pembagian tugas, kalau tadi kaitannya dengan pelayanan terhadap masyarakat seperti itu, ya kalo ibu merasakan demikian," kata Ratu Atut kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (24/7/2013).

Atut mengaku tak ada persoalan dengan Rano. Komunikasi dan pembagian tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten menurut Atut sangat baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau buat Ibu Tidak ada persoalan, harmonis, itu harus. Bagaimana mungkin ibu bisa bekerja dengan baik kalau hubungan ibu tidak harmonis dengan pak Wakil Gubernur dan jajaran," katanya.

Dia lantas bicara sedang menugaskan Rano ke Belanda membawa kelompok marching band. "Bagaimana kaitanya dengan pecah kongsi? Aku juga bingung ini kok tiba-tiba ada mencuat berita seperti ini," protesnya.

Sebelumnya kepada sahabatnya, anggota DPR dari PDIP Dedi Gumelar, Rano Karno sempat curhat merasa tak nyaman dengan pembagian tugas yang tidak proporsional. Rano bahkan sempat curhat ingin mundur. Menurut Dedi, Rano sudah melapor ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri namun disarankan untuk bersabar, sehingga dia masih bertahan di jabatannya.




(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads