5 Penampakan Metro Mini Maut Penabrak Pelajar di Pulogadung

5 Penampakan Metro Mini Maut Penabrak Pelajar di Pulogadung

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 11:40 WIB
 5 Penampakan Metro Mini Maut Penabrak Pelajar di Pulogadung
Jakarta - Metro Mini maut yang menabrak tiga siswi SMP di kawasan Layur, Jl Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, dinyatakan tak layak jalan. Kondisinya pun sangat memprihatinkan. Berikut penampakannya.

Sedikitnya ada sejumlah kerusakan yang tak lagi bisa ditoleransi untuk sebuah angkutan umum. Bayangkan saja, koplingnya diikat karet dan beberapa hal minor lainnya.

Berikut lima penampakan Metro Mini maut setelah kecelakaan dan dirusak massa:

Kaca Depan Hancur

Metro Mini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi ini sudah tak berbentuk. Bahkan sebelum kecelakaan, minibus tersebut tak sudah disebut tak layak jalan.

Bus bernopol B 7669 AS tersebut setelah menabrak tiga siswi SMP Al Washliyah 1 Pulogadung dirusak oleh massa. Bagian depannya hancur. Tak ada kaca tersisa.

Bagian bodi bus bagian atas juga ringsek. Lampu depannya juga rusak.

Jok Diikat Tali

Jok sopir di bagian depan diikat karet ban. Tali berwarna merah itu melilit di tiang, lalu diikat ke bagian leher jok. Jelas ini bukan sebuah standar keselamatan sebuah bus penumpang.

Tak hanya itu, tempat duduk penumpang juga sudah reyot. Kerusakan di mana-mana.

Kaca Berserakan

Kaca bagian sisi kiri dan kanan Metro Mini itu juga tak bersisa. Warga yang mengamuk, melempari Metro Mini itu dari berbagai sisi. Mereka menggunakan balok dan batu.

Saat didatangi pagi ini, tampak sisa-sisa balok yang dilempari warga. Serpihan kaca juga berserakan di lantai.

Bodi Kanan Ringsek

Bagian Metro Mini sebelah kanan ringsek. Atapnya hampir menempel dengan bagian lantai. Seolah ada benda berat yang menindih kendaraan tersebut.

Saat itu, Metro Mini dipacu dalam kecepatan tinggi di jalur busway. Hingga akhirnya menabrak 3 siswi SMP Al Washliyah 1 Pulogadung yang sedang menyeberang. Satu dari tiga siswi yang ditabrak meninggal dunia.

Kopling dan Rem Diikat Karet

Selain jok sopir yang diikat tali karet, rem dan kopling bus tersebut juga diikat. Petugas menyimpulkan, bus mini itu tak layak jalan.

"Kita sudah cek kendaraannya, kopling dan rem bus itu diikat karet sehingga tidak layak jalan," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur AKP Agung.

Bus tersebut sudah diamankan di kantor Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur di Kebon Nanas, Jaktim. Surat-surat dan juga pengemudi bus itu masih diperiksas.
Halaman 2 dari 6
(mad/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads