Ledakan Bom di Mesir Lukai 13 Polisi dan 6 Warga Sipil

Ledakan Bom di Mesir Lukai 13 Polisi dan 6 Warga Sipil

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 09:52 WIB
tentara-tentara Mesir (AFP)
Kairo, - Situasi di Mesir kembali memanas. Ledakan bom terjadi di luar markas keamanan di salah satu kota yang berada di delta Sungai Nil. Akibatnya, 19 orang mengalami luka-luka. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan memburuknya situasi keamanan menyusul penggulingan Presiden Mohamed Morsi.

Serangan bom yang terjadi di kota Mansoura, provinsi Dakahliya pada Rabu pagi waktu setempat itu diyakini menargetkan polisi. Menurut pejabat-pejabat keamanan setempat seperti dilansir AFP, Rabu (24/7/2013), 19 orang terluka dalam insiden itu. Para korban terdiri dari 13 polisi dan 6 warga sipil.

Serangan bom itu terjadi pada Rabu dini hari waktu setempat di luar kantor direktorat keamanan. Tak lama setelah ledakan, aparat polisi terlibat baku tembak dengan sekelompok orang tak dikenal di sebuah gedung kosong di dekat situ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas insiden itu, juru bicara kepresidenan Mesir Ahmad al-Muslimani mengeluarkan statemen dan menyebut kejadian itu sebagai aksi terorisme.

"Insiden teroris Mansoura tak akan menggoyahkan tekad Mesir," tegasnya. "Mesir telah menang dalam perang melawan terorisme sebelumnya dan akan menang kembali sekarang," tandasnya.

Kelompok Ikhwanul Muslimin yang menaungi Morsi juga mengecam serangan bom tersebut. Ikhwanul juga bertekad akan terus melakukan aksi demo damai dan menegaskan tak akan terseret ke dalam kekerasan.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads