Bentrokan maut itu terjadi pada Senin, 22 Juli dan berlanjut hingga hari Selasa, 23 Juli waktu setempat. Sebanyak 9 orang tewas pada Selasa dini hari ketika para penentang Morsi menyerang para pendukungnya.
Dalam insiden itu, seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (24/7/2013), sekelompok pria bersenjata tiba-tiba menyerang para demonstran pro-Morsi yang melakukan aksi duduk di dekat Universitas Kairo pada Selasa, 23 Juli waktu setempat. Mereka pun menembak mati 9 demonstran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di daerah Al-Nahda, dekat kampus Universitas Kairo, setidaknya 16 mobil dibakar dalam kerusuhan yang terjadi antara massa pendukung Morsi dan penentangnya. Kemudian, delapan polisi terluka beserta sejumlah warga sipil dalam serangan granat di kantor polisi Dahqaliya di Mesir utara.
Atas berbagai insiden itu, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengingatkan pihaknya akan menghadapi setiap bentrokan "dengan tegas dan keras". Kementerian juga menyerukan semua orang untuk tetap memelihara cara-cara damai dalam berdemonstrasi.
(ita/ita)