Sempat Kritis, 1 Pelajar yang Ditabrak Metromini Akhirnya Meninggal

Sempat Kritis, 1 Pelajar yang Ditabrak Metromini Akhirnya Meninggal

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 07:01 WIB
Jakarta - Satu dari tiga korban yang ditabrak metromini di Layur Pulogadung, Jakarta Timur Selasa sore kemarin nyawanya tak tertolong. Korban meninggal atas nama Beniti Lini Manata yang sempat dirawat di RS Persahabatan.

"Korban meninggal atas nama Beniti. Meninggalnya semalam," ujar petugas kamar jenazah RS Persahabatan Ujang Rabu (24/7/2013).

Begitu menghembuskan nafas terakhir, keluarga Beniti langsung membawa jasad remaja berusia 13 tahun ke rumahnya. Sedangkan dua korban lainnya saat ini masih dirawat di RS Antam Medika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang dilansir dari Kanit Laka Polres Jakarta Timur AKP Agung, Beniti menderita luka parah di kening, pipi kiri, tangan kanan serta bahu. "Tulang hidung patah," ujar Agung.

Selain Beniti terdapat dua pelajar lain yang menjadi korban tabrak lari. Korban kedua bernama Rahani Utami, dirawat di RS Antam Medika. Remaja berusia 13 tahun ini kaki kanannya patah. "Korban Rahani sampai saat ini tidak sadarkan diri," kata Agung.

Sedangkan korban ketiga bernama Reni Anggraeni. Remaja berusia 12 tahun yang menderita patah di tulang tangan kanannya ini juga pingsan.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads