Ketiga polisi yang mengalami luka-luka merupakan anggota Shabar dan diketahui bernama Brigadir Hendra, Brigadir Rokib, dan Bripka Umar. Sedangkan seorang anggota patroli kota Polsek Jatinegara, Bripka Darna mendapat luka bacok di lengan akibat senjata tajam.
Tawuran antar warga ini terjadi menjelang sahur pada Selasa (23/7), sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di dekat Pos Subsektor Jatinegara Barat. Saat dikonfirmasi kepada Kabag Humas Polres Jaktim, Kompol Didik Haryadi mengatakan, keempat polisi tersebut terluka ketika melerai warga yang terlibat tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik menceritakan, saat kejadian, polisi berusaha melerai, tapi mendapat perlawanan dari warga. Anggota perintis dari Polres Metro Jaktim pun langsung diturunkan, namun tetap ada perlawanan.
"Mobil truk diserang. Brigadir Hendra yang mengemudi diserang dengan sajam (senjata tajam-red). Untungnya tumpul," tuturnya.
Aparat kepolisian pun terpaksa memukul mundur warga dengan gas air mata. Sempat terjadi pengejaran namun masa berhamburan untuk menyelamatkan diri. Didik menjelaskan, pihaknya tengah mencari provokator dan pembacok polisi dalam insiden ini.
"Sejauh ini motif tawuran belum diketahui. Kemungkinan masalah dua pihak yang sudah lama. Aksi tawuran tidak membesar karena bisa dilerai anggota polisi," tandasnya.
(edo/nvc)