Aksi perampokan pertama terjadi pada Minggu (21/7) sore. Korban diketahui bernama Ahmad (26), warga Klender. Sebuah motor Honda CBR 150 cc milik korban berhasil dibawa kabur dua pelaku. Namun korban baru melapor ke Polsek Pulogadung, pada Selasa (23/7) siang.
"Korban sedang menerima telepon di pinggir jalan, angkat telepon di Jalan Pemuda, Pulogadung," ujar Kasi Humas Polsek Pulogadung, Ipda Ani Swandayani saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang pelaku langsung menodongkan pisau dan langsung merampas sepeda motor yang sedang dikendarai korban. Kasus tengah dilidik anggota reskrim," tuturnya.
Sementara itu, selang satu hari dari kejadian ini (22/7), aksi perampokan kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Pondok Bambu, Duren Sawit sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui bernama Ridwan (24), warga Bekasi, nyaris kehilangan sepeda motornya.
Ketika dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Jakarta Timur, Iptu Setyo Basuki membenarkan peristiwa perampokan tersebut. "Iya betul, tapi motornya tidak berhasil dibawa kabur pelaku," kata Setyo.
Setyo menjelaskan, ketika itu korban menyadari bahaya yang mengintai sepeda motornya. Sebabnya, secara tiba-tiba ada kawanan perampok menodongkan celurit kepada korban.
"Sadar dalam bahaya korban berusaha merampas celurit itu dan berteriak minta tolong," tuturnya.
Beruntung teriakan tersebut cepat mendapat respon dari warga di sekitar jalan tersebut. Menurut Setyo, salah satu pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga.
"Pelaku lain berhasil melarikan diri, sementara pelaku yang habis dipukul warga telah kita bawa ke RS Polri," imbuhnya.
Setyo menambahkan, kasus ini tengah menjadi prioritas penyelidikan Polsek Duren Sawit. Namun dia enggan menyebutkan nama pelaku yang tertangkap.
"Identitas pelaku ini masih kami dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
Sebelumnya aksi perampokan juga terjadi di Jalan Setu, Cipayung Senin (22/7). Korban yang merupakan SMK di kawasan Jakarta Timur. Akibat peristiwa tersebut sepeda motor korban berhasil dibawa kabur pelaku.
(edo/nvc)