Ingin Mundur dari Wagub Banten, Rano Karno Sudah Lapor ke Mega

Ingin Mundur dari Wagub Banten, Rano Karno Sudah Lapor ke Mega

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 15:20 WIB
Rano Karno
Jakarta - Duet Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno dikabarkan retak. Rano Karno sudah melaporkan keinginannya mundur dari kursi Wagub Banten ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Katanya dia sudah lapor sama Ibu Mega dan diminta untuk bersabar," kata politikus PDIP Dedi S Gumelar kepada detikcom, Selasa (23/7/2013).

Dedi yang juga dicurhati Rano mengaku tak tahu apa persoalan yang terjadi. Namun dia menduga ada persoalan pembagian tugas gubernur dan wakil gubernur seperti masalah klasik yang pernah terjadi di DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena dalam penugasan tidak proporsional," katanya.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat ditanya kabar ini mengaku belum mendengar kepastiannya. "Wah, saya belum dengar hal tersebut," kata Tjahjo.

Pasangan Ratu Atut-Rano Karno dilantik di Gedung DPRD Provinsi Banten pada Rabu (11/1/2012). Keduanya menang pilgub dengan meraih 2.136.035 suara atau 61 persen.

Namun Atut-Rano tak mulus begitu saja menjadi pemimpin provinsi Banten. 3 Pasangan yang kalah menggugat hasil Pemilukada Banten ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ada 3 pihak yang menggugat kemenangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno. Mereka adalah para calon yang kalah, yakni pasangan Wahidin Hali-Irna Narulita dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Calon yang sempat maju namun tak lolos verifikasi Dwi Jatmiko-Tjejep Mulyadinata juga ikut melakukan gugatan. Seluruh gugatan 3 orang itu ditolak oleh MK pada Selasa (22/11/2011) lalu.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads