Juga tidak ada logo Polda DI Yogyakarta seperti isu yang sempat beredar. Hal itu diungkapkan terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon saat pemeriksaan terdakwa dalam sidang yang digelar di di Pengadilan Militer II/11 Yogyakarta, di Ringroad Timur Banguntapan, Bantul, Selasa (23/7/2013).
"Map warna merah yang dibawa masuk dan ditunjukkan sipir itu dari mana?" tanya Oditur Militer, Letkol (sus) Budiharto kepada Ucok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ucok, map dan berkas yang ada di dalam itu kemungkinan milik istrinya yang berprofesi sebagai seorang notaris PPAT. Sebab mobil Avanza warna biru itu juga sering dipakai bersama.
Selama di perjalanan menuju Yogyakarta, Ucok mempunyai ide untuk berpura-pura atau menyamar menjadi anggota polisi. Berkas dengan stopmap warna merah jambu itu digunakan untuk menunjukkan kepada petugas sipir.
"Ide itu ada selama di perjalanan. Kita pura-pura jadi polisi," katanya.
Ketika mengetuk pintu lapas dan ketika petugas sipir membuka atau melihat melalui lubang kecil pintu lapas, Ucok mengaku sebagai anggota polisi yang hendak meminta sidik jari. Namun oleh petugas dijawab besok saja.
(bgs/lh)