Rano Karno Pernah Curhat Ingin Mundur dari Wagub Banten

Jakarta - Baru berumur setahun, duet Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno dikabarkan pecah kongsi. Rano Karno sempat curhat ingin mundur dari kursi Wakil Gubernur Banten. Ada apa?

"Rano pernah ada niat mengundurkan diri dari Wakil Gubernur Banten. Saya tidak tahu alasannya," kata politikus PDIP Dedi S Gumelar kepada detikcom, Selasa (23/7/2013).

Dedi yang akrab disapa Miing mengaku tak tahu alasan Rano. "Mungkin saja karena tidak mendapatkan tugas sebagai Wakil Gubernur secara proporsional," katanya.

Sampai saat ini Rano Karno belum bisa dihubungi detikcom karena sedang berada di luar negeri.

Rano mengawali karier politiknya menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008-2013. Namun tanggal 19 Desember 2011, ia menggundurkan diri dari jabatannya karena ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi gubernur terpilih Ratu Atut Chosiyah periode 2012-2017.

Rumor beredar di internal PDIP Rano kini tak nyaman bekerja dengan Ratu Atut karena adanya banyak perbedaan pandangan. Kabarnya Rano telah melapor ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hal ini.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi mengaku belum mendengar kabar tersebut. "Saya belum mendengar isu tersebut," kata Tjahjo kepada detikcom.

(van/nrl)