Bentrok FPI di Sukorejo, Gubernur Jateng: Aktivitas Ormas Sebaiknya Dihentikan

Bentrok FPI di Sukorejo, Gubernur Jateng: Aktivitas Ormas Sebaiknya Dihentikan

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 14:39 WIB
Semarang, - Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo menganggap organisasi masyarakat yang meresahkan masyarakat sebaiknya dihentikan aktivitasnya. Hal itu diungkapkan menanggapi bentrok warga dan FPI hari Kamis (18/7) lalu di Sukorejo, Kendal.

"Semua tidak setuju dengan itu (sweeping). Harus dicegah, ada musyawarah ya dimusyawarahkan," kata Bibit usai rapat paripurna di gedung DPRD Jateng, Jl Pahlawan Semarang, Selasa (22/7/2013)

"Itu harus dicegah dan dihentikan sementara, kalau perlu selamanya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya tidak perlu ada kekerasan dalam penyelesaian masalah antara warga dab ormas yang dianggap mengganggu kenyamanan. Namun permasalahan bisa diselesaikan dengan diskusi antar dua belah pihak.

"Jangan lakukan lagi, ono rembug yo dirembug, jangan sampai orang lain merasa dirugikan dan tidak nyaman. Kenyamanan itu penciptaan kita semua, semua harus kontribusi," ujar Bibit.

Bentrok antar warga dan FPI terjadi hari Kamis (18/7) lalu di Sukorejo kendal. Satu orang tewas akibat tertabrak mobil FPI yang berusaha lolos dari kerumunan massa. Satu mobil FPI dibakar dan beberapa lainnya dirusak. Hingga saat ini tujuh orang yaitu tiga dari FPI dan empat dari warga ditetapkan menjadi tersangka.


(alg/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads