Walikota San Diego Didesak Mundur Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

San Diego, - Walikota San Diego, Amerika Serikat (AS) Bob Filner didesak untuk mundur dari jabatannya. Desakan mundur ini mencuat setelah seorang wanita mantan stafnya mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh Filner. Wanita itu bahkan menggugat Filner atas dakwaan pelecehan seksual.

Wanita tersebut bahkan mencetuskan, pernah suatu ketika dirinya diharuskan bekerja tanpa celana dalam.

Seperti dilansir AFP, Selasa (23/7/2013), staf senior tersebut bernama Irene McCormack Jackson. Wanita yang tadinya menjabat Direktur Komunikasi Walikota San Diego itu, merupakan perempuan pertama yang menggugat Filner secara terbuka.

"Setelah memulai kerja pada Januari, Irene kemudian mendapati dirinya harus menahan amarah demi pekerjaannya ketika Filner merendahkan dan mempermalukan lewat komentar yang melecehkan secara seksual," kata pengacara Irene, Gloria Allred.

"Dia (Irene) akhirnya tahu bahwa pekerjaannya mensyaratkan untuk memenuhi permintaan Walikota Filner, bahwa dia harus bekerja tanpa mengenakan celana dalam, bahwa dia ingin melihat Irene telanjang, dan dia tak bisa menahan untuk menyempurnakan hubungan itu, dia ingin menikahi Irene," imbuh Allred.

Irene menyatakan, enam bulan masa kerjanya bersama sang Walikota adalah masa-masa terburuk dalam keseluruhan pengalaman kerjanya. Walikota Filner hanya memandang perempuan sebagai obyek seksual.

Bob Filner sendiri menyatakan kecewa atas adanya tuntutan dari Irene. Filner tetap yakin bahwa keadilan akan berpihak padanya.

"Dengan segala kerendah-hatian, saya meminta masyarakat bisa menahan diri untuk tidak berprasangka terkait badai kontroversi yang kejam ini," kata Filner.

Padahal sebelumnya, pada 11 Juli, Filner telah meminta maaf kepada publik dan berjanji akan mengubah perangainya. Filner juga mengaku bahwa dirinya telah mengintimidasi Irene.

(dnu/ita)