Calon Hakim Agung Manahan Mengaku Selalu Menolak Godaan Perkara

Seleksi Hakim Agung

Calon Hakim Agung Manahan Mengaku Selalu Menolak Godaan Perkara

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 11:16 WIB
Gedung Komisi Yudisial (ari saputra/detikcom)
Jakarta - Hakim tinggi dari Pengadilan Tinggi Medan Manahan M P Sitompul mengaku bersikap adil adalah hal yang paling sulit. Manahan juga mengaku selalu menolak godaan perkara yang ditujukan kepadanya.

"Yang saya alami, karena ada godaan pihak-pihak itu, kemandirian dan bersikap adil itu yang agak berat. Namun saya berpegang teguh pada moral, itu kemandirian dan keadilan mudah-mudahan bisa saya laksanakan sebagai hakim," ujar Manahan di gedung Komisi Yudisial (KY), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).

Kemudian salah satu pewawancara dari komisioner KY Eman Suparman membeberkan dua informasi terkait Manahan. Informasi pertama, Manahan menolak pemberian seseorang, tapi informasi kedua menyebutkan Manahan kerap menerima bingkisan dari pihak yang perkaranya dimenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum pernah saya menerima seperti itu, kalau saya terpengaruh maka selamanya pikiran saya akan terganggu dalam mengadili perdata dan pidana. Jadi itu, saya tidak terima kalau ada orang yang mau berikan sesuatu terkait suatu perkara," ujar hakim yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Simalungun dan Cilacap ini.

Tak puas dengan jawaban Manahan, Eman kembali bertanya tawaran pemberian yang pernah diterima Manahan. Namun Manahan membenarkan tawaran memang ada, tapi ia mengaku selalu menolak.

"Kalau yang menawari itu biasanya ada melalui pegawai dan panitera. Saya selalu katakan, jangan coba-coba berusaha menemui saya sehubungan dengan perkara. Itu yang selalu saya katakan kepada sekitar saya," ujar hakim yang telah mengabdi sejak tahun 1986 itu.

(vid/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads