Bilik asmara diinginkan Sefti sebagai ajang melepas kangen sejak 5 bulan berpisah dari sang suami yang tersangkut kasus dugaan suap impor daging sapi.
Sefti bahkan berencana mengajukan permohonan resmi kepada penyidik KPK. Namun belum jua permohonan itu dilayangkan, penyidik KPK telah 'menutup pintu' bagi permintaan bilik asmara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas jawaban KPK itu, Sefti meluapkan rasa kecewa. Sedangkan sang suami berusaha menerima sikap KPK itu.
Berikut 3 reaksi Fathanah-Sefti soal kandasnya impian bilik asmara:
1. Kok Ditolak
|
"Surat saja belum disampaikan, kok sudah ditolak," ujar Sefti dengan raut muka kesal.
Hal itu disampaikan pelantun tembang Papa Kini Sendiri (PKS) itu usai berbuka bersama dengan suaminya Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Ibu satu anak ini sebelumnya berencana mengajukan surat permohonan resmi ke KPK. Surat itu sudah dibikin dan siap diserahkan ke KPK.
2. Suka-suka KPK
|
"Suka-suka KPK-lah," ujar Fathanah sembari tersenyum di pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Kolega Luthfi Hasan Ishaaq itu terlihat begitu santai keinginan istrinya tak bisa dipenuhi. Tanpa beban, Ahmad Fathanah terus melempar senyum kepada awak media.
Fathanah awalnya berharap KPK menyediakan bilik asmara. Ia sangat bersyukur bila permintaan bilik asmara dikabulkan.
3. Buka Puasa Bareng
|
Β
Jam besuk digunakan semaksimal mungkin oleh pedangdut yang kini main FTV ini untuk sekadar bercengkrama dengan Fathanah sambil melepas kangen. Pertemuan itu kini dijadikan salah satu ajang melepas kangen Sefti terhadap Fathanah.
"Bawa makanan nih buat buka Bapak," ujar Sefty yang berkerudung pelangi kepada wartawan di ruang tunggu terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, kira-kira pukul 18.20 WIB, Senin (22/7/2013). Dia datang bersama manajer dan baby sitter yang menggendong bayinya.
Selang beberapa saat terlihat seorang laki-laki membawakan makanan untuk Ahmad Fathanah. Saat ini Sefti dan Fathanah sedang berbuka bersama di ruang tunggu terdakwa.
Ahmad Fathanah saat ini sedang menjalani sidang dalam kasus suap impor daging sapi yang menjeratnya. Agenda sidang pada Senin kemarin adalah mendengar keterangan dari pihak PT Indoguna Utama sebagai pemberi suap kepada kolega Luthfi Hasan Ishaaq itu.
Halaman 2 dari 4