Antisipasi Teror, Polda Metro Tingkatkan Penjagaan di Gerbang Masuk

Antisipasi Teror, Polda Metro Tingkatkan Penjagaan di Gerbang Masuk

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 11:03 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya meningkatkan penjagaan dan pemeriksaan di pintu gerbang masuk. Pengamanan ini untuk mengantisipasi gangguan teror yang menyasar kantor-kantor polisi.

"Pemeriksaan yang berkaitan dengan ancaman terorisme itu ada, kita lakukan di pintu masuk. Pemeriksaannya sesuai prosedur. Tetapi kalau yang hari ini, itu bagian dari rutinitas saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom, Selasa (23/7/2013).

Pantauan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, pukul 10.00 WIB, setiap pengunjung diperiksa polisi. Pemeriksaan dilakukan secara merata baik terhadap pengguna mobil maupun motor yang bertamu ke Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengguna motor diwajibkan membuka jaket yang dikenakan, kemudian beberapa petugas Propam Polda Metro Jaya memeriksa tamu pria dengan meraba-raba tamu tersebut. Penggendara motor juga diwajibkan membuka kaca helm dan masker ketika memasuki loket pintu masuk.

Sementara pengguna mobil diwajibkan membuka bagasi mobil dan juga kaca mobil. "Pemeriksaan seperti itu rutin kita lakukan setiap hari oleh anggota Propam Polda Metro Jaya," kata Rikwanto.

Seperti diketahui, sebuah bom panci meledak di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya baru-baru ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Beberapa waktu lalu juga, 250 dinamit milik perusahaan tambang di kawasan Bogor, hilang dalam perjalanan dari Subang menuju ke Bogor. Hingga saat ini, dinamit tersebut belum ditemukan.

Mengantisipasi adanya penyalahgunaan dinamit ini, Polri memerintahkan jajaran Polda, Polres hingga Polsek untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kemudian, empat tahanan teroris yang ditahan di LP Tanjung Gusta, Medan, kabur saat kerusuhan. Jajaran Polda kemudian melakukan razia di jalanan, hingga pelabuhan untuk memeriksa penumpang.

(mei/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads