Langkah ini merupakan kebijakan berlawanan arah Uni Eropa yang didorong oleh kekhawatiran atas kegiatan kelompok ini di Eropa.
Seperti diketahui hingga saat ini, Uni Eropa menolak menekan Washington dan Israel untuk memasukan Hizbullah dalam daftar hitam, karena menilai langkah seperti itu dapat memicu ketidakstabilan minyak di Lebanon, mengingat Hizbullah merupakan bagian dari pemerintah, dan dapat memicu ketegangan di Timur Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris dan Belanda telah lama mendesak rekan-rekannya di Uni Eropa untuk mendukung keputusan ini, dengan membeberkan bukti-bukti kelompok ini berada dibelakang serangan bom di Bulgaria tahun lalu.
"Bagus sekali akhirnya Uni Eropa memutuskan menyebut Hizbullah dengan sebutan yang pantas organisasi teroris,β tutur Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans.
"Kita mengambil langkah yang tepat hari ini, dalam menangani sayap militer Hizbullah, membekukan aset mereka, menghalangi penggalangan dana untuk mereka dan dengan demikian dapat membatasi kemampuan mereka untuk bertindak. " ; katanya lagi.
Meski demikian hubungan ekonomi dan politik Libanon tetap dijaga. Rancangan Kesimpulan pertemuan menyebutkan ; bahwa memanfaatkan tindakan pembatasan untuk memerangi terorisme ; ini tidak mencegah kelanjutan dialog dengan semua partai politik di Lebanon.
Demikian juga dengan transfer keuangan yang sah dan bantuan untuk Libanon juga tidak akan terpengaruh.
Inggris yang juga mendesak keras keputusan itu mengkategorikan keputusan ini sebagai "prioritas tinggi."
"Hal ini sangat penting bahwa ketika ada serangan teror di tanah Eropa perlu ada reaksi," kata Menlu Inggris William Hague.
Den Haag mengatakan ia tidak percaya bahwa daftar hitam Hizbullah akan mengguncang Libanon.
"Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa kita bersatu dalam menghadapi terorisme," katanya.
Sementara Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle sepakat.
"Kita tidak bisa membiarkan sayap militer Hizbullah melaksanakan kegiatan teroris di Uni Eropa ... kita pikir kita harus menjawab kegiatan tersebut ... dan jawabannya adalah mereka harus dimasukan kedalam daftar hitam," katanya.
Hague dan menteri lainnya menyesalkan kerusuhan di Suriah di mana terobosan yang telah dibuat oleh Presiden Bashar al-Assad untuk menghadapi pemberontak tercabik-cabik oleh pertikaian berdarah dan ekstrimisme yang meningkat. Kondisi ini dikhawatirkan mendorong pemerintahan Presiden Bashar al-Assad akan kalah perang.
;
(nwk/nwk)