Seperti dilansir NBC News, Senin (22/7/2013), bocah yang tidak disebutkan namanya ini, ditemukan dengan luka tembak di rumahnya pada Minggu (21/7) pagi waktu setempat. Anak ini dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit setempat.
Kepala kepolisian setempat, Doug Wood menuturkan bahwa kasus ini diselidiki sebagai kasus pembunuhan. Si pelaku diketahui merupakan kekasih dari ibu korban. Kini, kepolisian setempat masih mengejar pelaku yang diketahui bernama Trevor Braymiller dan berusia 25 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wood menuturkan, pelaku kemungkinan masih berkeliaran dengan membawa senjata. "Yang menjadi perhatian kami adalah pelaku akan memaksakan konfrontasi dengan kami dalam kondisi emosional," ucapnya.
Secara terpisah, seorang mantan rekan kerja pelaku mengaku dirinya sempat diminta mengantarkan pelaku ke luar kota. Namun, pelaku sempat membantah dirinya yang menembak mati korban.
"Dia (Braymiller-red) mengaku dirinya tengah pergi ke luar rumah, di garasi untuk merokok dan kemudian dia mendengar suara letusan dan bergegas kembali ke dalam rumah dan menemukan anak itu tidak bergerak," terang mantan rekan kerja pelaku, Rueben Dreyer.
"Dia (korban-red) pasti berjalan sendiri dan mendapatkan pistol itu. Hanya itu yang dia bilang kepada saya," imbuh Dreyer yang menuturkan, pelaku terlihat gemetar dan ketakutan saat menemuinya.
Catatan pengadilan setempat menunjukkan bahwa pelaku ternyata pernah terlibat kasus kriminal sebelumnya. Sejak tahun 2006 lalu, Braymiller beberapa kali ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba.
(nvc/ita)