Mudik Cerdas Bareng Kemenhub, Motor Naik Truk Orang Naik Bus

Mudik Cerdas Bareng Kemenhub, Motor Naik Truk Orang Naik Bus

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 16:32 WIB
Suasana pendaftaran mudik cerdas bareng Kemenhub (foto: Endro Cahyo/detikcom)
Jakarta - Pemerintah serius untuk mengurangi warga yang mudik dengan kendaraan roda dua. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya mudik gratis dari Kemenhub yang bertajuk 'cara cerdas mudik'.

"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan acara cerdas mudik. Jadi motor naik truk dan orang naik bus," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan, di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (22/7/2013).

Sebanyak 35 truk berkapasitas 100 motor serta 80 unit bus yang dapat mengangkut 4.100 pemudik telah disiapkan pihak Kemenhub. Jadi pemotor menitipkan motornya ke dalam truk, sementara ia dan keluarganya naik di bus yang telah disediakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa truk menjadi primadona pemudik motor, karena tujuannya bisa di masing-masing kota. Sementara kota-kota seperti Wonosobo, Magelang tidak terjangkau kereta, kapal juga cuma ada di semarang," jelas Ervan.

Pendaftaran telah dibuka sejak 17 Juli hingga 30 Juli 2013. Pemudik yang berminat mengikuti program ini dapat mendatangi kantor Kemenhub, kantor Dishub Kota Bekasi, Dishub Kota Depok, Dishub Kota Tangerang, serta Dishub Kota Tangerang Selatan.

"Syaratnya motor tidak boleh dimodifikasi, harus standar. KTP, STNK, dan SIM harus sesuai dengan nama yang akan berangkat," jelas Ervan.

Ada 12 kota tujuan yang masuk daftar kota tujuan Kemenhub, antara lain Lampung, Cirebon, Tegal, Magelang, Jogja, Wonogiri, Tasik, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Purwokerto dan Solo.

Waktu pemberangkatan truk yaitu tanggal 2 dan 4 Agustus 2013. Sementara pemberangkatan bus menyusul tanggal 4 dan 5 Agustus 2013.

"Prinsipnya motor sampai duluan dibanding orangnya," tutupnya.

(rna/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads