"Pihak kafe katanya tak mau piomongeun (jadi bahan omongan-red). Dia mau menutup usaha di tempat itu tapi itu karena merugi, bukan karena kasus ini," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung, Herry M Djauhari saat dihubungi lewat telepon, Senin (22/7/2013).
Pertemuan digelar di kantor Budpar sekitar pukul 09.00-11.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencopotan dekorasinya juga bukan atas desakan kami, tapi dari inisiatif pemiliknya sendiri," terangnya.
Secara aturan daerah, kata Herry, sebetulnya 'Soldatenkaffe' tidak melanggar. Namun agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, atribut berbau Nazi tersebut akhirnya dicopot.
(mad/mad)