Rugi, Pemilik Kafe 'Nazi' di Bandung Tutup Usahanya

Rugi, Pemilik Kafe 'Nazi' di Bandung Tutup Usahanya

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 16:22 WIB
Bandung - Pemilik 'Soldatenkaffee', Henry Mulyana (35) sudah bertemu dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung. Di hadapan pejabat Pemkot Bandung tersebut, Henry mengutarakan niatnya untuk menutup kafe secara permanen.

"Pihak kafe katanya tak mau piomongeun (jadi bahan omongan-red). Dia mau menutup usaha di tempat itu tapi itu karena merugi, bukan karena kasus ini," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung, Herry M Djauhari saat dihubungi lewat telepon, Senin (22/7/2013).

Pertemuan digelar di kantor Budpar sekitar pukul 09.00-11.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Henry juga menandatangani perjanjian untuk mencopot semua atribut dan seragam perang. Keinginan itu semua murni atas keinginan sang pemilik.

"Pencopotan dekorasinya juga bukan atas desakan kami, tapi dari inisiatif pemiliknya sendiri," terangnya.

Secara aturan daerah, kata Herry, sebetulnya 'Soldatenkaffe' tidak melanggar. Namun agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, atribut berbau Nazi tersebut akhirnya dicopot.



(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads