"Saksi-saksi ini terkait dengan pengetahuan mereka. Hal ini masih terus kita dalami, masih belum ada indikasi keterkaitan dengan (bom Solo) Jawa Tengah," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Menurut Ronny, hasil pemeriksaan saksi-saksi ini bisa jadi rujukan agar pihak kepolisian semakin waspada. Ketiga saksi tersebut diketahui berada di tempat kejadian saat peristiwa itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mapolsek Rajapolah di Tasikmalaya dilempar bom rakitan pada Sabtu (20/7) dini hari. Bom itu berupa gabungan dari komponen seperti panci presto berdiameter 25 cm dan tinggi 15 cm yang ditempeli paku payung, berisikan belerang, serbuk warna kuning, kabel, HP merek Nokia, mangkuk saklar, lilitan kabel dan batu baterai.
Akibat ledakan tersebut tutup panci terpental dan ditemukan 30 meter dari tempat kejadian perkara. Ledakan tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti dan tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Polisi masih memburu 2 orang yang diduga sebagai pelaku.
(rna/nrl)