"Keduanya target berbaya," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2013).
Ansyaad menjelaskan, kedua orang itu diketahui sebagai orang yang mengirimkan pembom bunuh diri ke Poso. atau disebut pengantin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disergap di warung kopi di Tulungagung, keduanya melawan dan menembak Densus 88 dengan senjata api. Keduanya juga membawa bom yang siap ledak.
"Mereka ini memang membawa bom kemana-mana," tutupnya.
(ndr/gah)