Merapi Semburkan Abu, Ribuan Warga Lereng Klaten Mengungsi

Merapi Semburkan Abu, Ribuan Warga Lereng Klaten Mengungsi

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 09:45 WIB
Klaten - Gunung Merapi di perbatasan Jateng - DIY kembali bergolak. Lereng Merapi sisi timur yang masuk daerah Kabupaten Klaten diguyur hujan abu cukup tebal setelah sebelumnya terdengar suara gemuruh dari puncak gunung. Ribuan warga terpaksa mengungsi menghindari kemungkinan bencana.

"Kejadian itu tadi pagi ketika warga sedang sahur dan membuat warga panik karena mendegar suara gemuruh cukup keras dari puncak yang disertai hujan abu dan pasir cukup tebal," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten, Joko Rukminto, Senin (22/7/2013)

Karena kejadian itu, ribuan warga berbagai desa yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) di Klaten terpaksa mengungsi ke tempat yang dinilai aman. Mereka baru kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi dipastikan aman dari bahaya bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Kemalang, Bambang Haryoko, saat dihubungi memaparkan para pengungsi dari beberapa desa KRB tersebut berkumpul di tiga titik dengan dibantu oleh para relawan. Warga yang tinggal di barat sungai Woro mengungsi di kantor Kecamatan Kemalang serta Balai Desa Bawukan. Jumlah pengungsi di kantor kecamatan, kata Bambang, mencapai sekitar seribu orang.

Sedangkan warga yang tinggal di sebelah barat sungai Woro memilih mengungsi di Balai Desa Panggang. Di lokasi tersebut terdapat sekitar 400 warga yang mengungsi. Diantara mereka yang mengungsi ke Panggang, juga terdapat asal Desa Kalitengah yang masuk Kabupaten Sleman, DIY.

Bambang menegaskan tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan aset bangunan warga akibat kejadian tersebut, abu vulkanik itu dikhawatirkan akan merusak rumput cadangan pakan ternak dan tanaman pertanian milik warga.

"Kami sudah mendapat informasi dari BPBD Klaten bahwa Gunung Merapi masih berstatus aktif normal. Setelah hujan abu reda sekitar pukul 06.00 WIB tadi, warga berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Namun kami tetap menghimbau warga waspada dan selalu mengenakan masker selama beraktivitas," ujar Bambang.

(mbr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads