"Kalau itu bagain deal soal capres. Positif sudah sejak lama," ujar Rhoma Irama saat berbincang dengan detikcom, Senin (22/7/2013).
Rhoma membuka sedikit cerita soal deal antara PKB dan dirinya. Satria bergitar itu menyebut kesepakatan itu terjadi pada sekitar April 2013. "Itu kesepatakan bersama," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, baliho Rhoma Irama naik kuda putih lengkap dengan gitarnya itu bikin internal PKB galau.
"Itu nggak boleh, singkatan PKB itu Partai Kebangkitan Bangsa," protes Sekjen PKB Imam Nahrawi.
Baliho itu ditegaskan Imam bukan resmi buatan DPP PKB. Meskipun Wakil Ketua Dewan Syuro Ali Maschan Moesa membenarkan itu bagian dari strategi kampanye partainya. "Saya tidak tahu," katanya.
Sebelumnya Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar juga tak senang dengan baliho 'Partai Ksatria Bergitar'. Dia meminta baliho itu diralat. "Baliho itu harus diralat, karena bukan guyonan!" kata Marwan saat dihubungi.
(fiq/rvk)