Perbaikan Jalan Jangan Ganggu Arus Pemudik

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) hingga kini masih terus mengebut perbaikan jalan di sejumlah jalur-jalur utama yang akan digunakan untuk mudik. Anggota komisi V DPR Arwani Thomafi berharap perbaikan itu tak menghambat arus pemudik.

"Yang penting dengan kondisi sarana dan prasarana transportasi saat ini bagaimana arus mudik bisa berjalan lebih baik dan lancar. Titik kemacetan bisa kita kurangi, angka kecelakaan dapat kita tekan dan masyarakat bisa menikmati perjalanan lebih aman dan nyaman," kata anggota Komisi V Arwani Thomafi dalam pesan singkat, Minggu (21/7/2013).

Komisi V DPR membidangi masalah perhubungan, pekerjaan umum, telekomunikasi, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal. Menurut Arwani, pengendalian arus lalu lintas bisa diupayakan dengan manajemen rekayasa lalu lintas terutama terkait beberapa titik di mana pekerjaan penanganan jalan belum selesai.

"Kemudian melengkapi rambu-rambu jalan termasuk petunjuk arah di jalur-jalur alternatif. Selain itu pengendalian informasi juga amat penting. Sosialisasi yang cukup sehingga pemudik bisa memndapatkan arahan terbaik dalam menggunakan jalur yang akan dilewati," ungkapnya.

Ia juga menuturkan, untuk beberapa jalur mudik yang masih dalam tahap pengerjaan, ia berharap Kementerian PU tak memaksakan menyelesaikan sebelum lebaran. Hal itu akan berimbas pada kualitas jalan yang diperbaiki.

"Untuk menjaga kualitas teknis pekerjaan penanganan jalan, kalau schedule teknisnya memang belum bisa kelar, maka tidak perlu dipaksakan harus selesai sebelum lebaran. Penghentian pekerjaan kan hanya sementara saja untuk mengurangi kemacetan yang potensial ditimbulkan dari proses pekerjaan itu," ucap politisi PPP itu.

(iqb/mad)