"Nnggak ada hubungannya. Karena itu (bom) komponennya berbeda dengan dinamit," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Minggu (21/7/2013).
Dinamit 'Super Power 90' yang hingga kini keberadaannya misterius itu berukuran panjang 20 centimeter dan memiliki bobot 200 gram. Dinamit ini berdaya ledak low. Sebab tidak ada detonator listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin menegaskan, Polda Jabar sudah membentuk tim khusus guna menyelidiki motif pelemparan bom rakitan. Termasuk memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
Apakah ada kaitannya dengan terorisme, Martin enggan berspekulasi. "Penyelidikan masih terus didalami. Kami tidak ingin menyimpulkan," jelas Martin.
Dua pelaku datang dari arah Ciamis pada Sabtu (20/7) dini hari dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah. Pelaku masuk ke halaman Mapolsek Rajapolah dan meletakkan bungkusan dalam tas kresek warna hitam di Mapolsek.
Akibat ledakan tersebut tutup panci terpental dan ditemukan 30 meter dari tempat kejadian perkara. Ledakan tersebut tidak menimbulkan kerusakan pada Mapolsek Rajapolah dan tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
(bbn/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini