"Bagus dong berarti kader kita banyak diapresiasi tokoh partai lain. Kita tahu kan Pak Jokowi dan Ibu Mega selalu memuncaki survei capres saat ini," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, kepada detikcom, Minggu (21/7/2013).
PDIP pun terus memantau elektabilitas Jokowi. Menurut Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, pada akhirnya ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan menentukan siapa capres yang akan diusung PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sumber detikcom, Minggu (21/7/2013) lobi-lobi tingkat 'dewa' mulai dilakukan untuk merebut hati Jokowi. Namun mereka semua sadar bahwa nasib Jokowi di Pilpres 2014 tergantung restu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rumor ini bukan gigitan jempol belaka, karena kedua partai besar membuka peluang menduetkan Jokowi dengan Ical dan Prabowo. Partai Golkar berharap Jokowi menilai Ical sebagai capres paling mantap di 2014.
"Ya yakin (duet Ical-Jokowi menang di 2014). Sekarang kita berusaha meyakinkan Jokowi bahwa pilihan terbaik untuk bangsa ini adalah menduetkan Jokowi dengan Pak Ical," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo saat dikonfirmasi.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pun tak menampik terbukanya duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2014. Apalagi Prabowo dan Jokowi semakin sering Dinner bareng.
"Ya kemungkinan itu selalu terbuka," katanya.
(van/trq)