Sebagian besar pengunjung tampak menyemut di Monas untuk memborong perlengkapan menjelang Lebaran. Namun, tak jarang pula yang hanya menghabiskan waktu menjelang waktu berbuka.
"Sengaja kesini sama istri dan anak, mas. Niatnya emang jalan-jalan. Ya sekalian beli sandal ini malahan," ujar salah satu warga Fauzi (43), yang mengajak serta istri dan anaknya, Sabtu (20/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan mumpung libur. Jadi ajak keluarga kesini. Murah meriah kan, kalau cuma jalan-jalan," tutur Somad (36), yang bertempat tinggal di Tanah Tinggi.
Sebagian besar warga memang memboyong keluarga mereka. Ada yang sekedar jalan-jalan. Ada pula yang bertujuan untuk berberlanja. Banyaknya opsi hiburan murah bagi warga Ibukota di Monas membuat kawasan ini selalu ramai dikunjungi.
Namun jangan kaget jika tiba-tiba Anda menemukan beberapa patung tentara dan hantu yang mengajak berfoto. Ada sekitar 8 orang berdandan menyerupai tentara dan hantu untuk menarik perhatian warga Ibukota.
Ada tentara berwarna emas yang menjuluki dirinya Army Gold. Ada juga yang berwujud kuntilanak lengkap dengan percikan darah di tubuhnya. Semuanya berdiri mematung dengan latar belakang Tugu Monas.
Para warga tampak antusias berfoto dengan patung-patung unik itu. Apalagi mereka tak mematok harga pasti untuk berfoto bersama. Cukup seikhlasnya.
Tak hanya orang dewasa tetapi anak kecil juga tertarik untuk berfoto bersama mereka. Namun, tampaknya tak semua pengunjung bernyali besar untuk bersebelahan dengan patung-patung hidup itu.
"Apaan itu masak anak cowok enggak berani," celetuk salah satu pengunjung perempuan mengomentari.
Selain itu, para warga bisa juga menghabiskan waktu mengunjungi stand-stand bertenda putih yang berjejer di pelataran Monas. Selain berbelanja makanan, pengunjung bisa juga memborong pakaian, tas, dan sepatu dengan harga miring.
(fdn/fdn)