"Pemberitaannya tidak sesuai keterangan saya pada saat wawancara," keluh Henry Mulyana si pemilik kafe dalam keterangan pers di Soldaten Kaffe, Jl Pasirkaliki, Bandung, Sabtu (20/7/2013).
Pangkal masalahnya adalah kesalahan penafsiran antara kegemarannya terhadap sejarah militer PD II dengan ideologi Nazi. Henry mengaku sudah meminta klarifikasi kepada wartawan yang menulis berita tersebut melalui surat elektronik yang menurutnya sudah pula mengakui kesalahan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(lh/lh)