Motor Yamaha Mio merah milik pegawai toko cat, Rahman (21) dibawa lari pelaku. Sedang motor Honda Beat hitam milik warung bakso, Waluyo (40) gagal dibeslah perampok karena rem cakram motor tergembok.
Kedua korban sama-sama mendapat ancaman pistol sehingga tak berkutik. "Diam Kamu. Kalau tak mau mati," bentak seorang perampok sembari menodongkan pistolnya cerita Rahman, Sabtu (20/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ditodong pistol. Agak lama. Kalau ada orang yang liwat di jalan, pitolnya di turunkan ke arah pinggang kanannya. Saya tidak melawan. Khawatir jadi sasaran tembak," sebut Rahman.
Beberapa orang warga yang melihat peritiwa tersebut mendekat mencoba membantu. Namun jadi takut karena perampok kembali mengacungkan pistol kearah warga. Kemudian dua letusan pun dilepaskan perampok berani ini.
"Saya juga ikut nyaksiin peristiwa itu. Coba melawan tapi perampok nembak ke atas," ujat Jamal Ketua RT.
Menurut Rahman, ciri kedua perampok itu berbadab tegap, rambut pendek. Yang menodongkan pistol memakai topi kupluk. Kulit mereka coklat.
Belum usai keterkejutan warga, perampok kembali datang berulah. Kalai ini yang diincar adalah motor Honda Beat milik Waluyo yang diparkir di depan Toko Basonya. Peristiwa sekitar pukul 21.00 WIB.
Dua orang asing, dengan mengenakan pakaian muslim laiknya orang baru pualng tarawih. Mencoba mengambil motor Beat Waluyo sembari menodongkan pistol. Waluyo yang sedang seorang diri terkejut dan tak berkutik di bawah todongan pistol.
"Ayo diam kau, jangan macam-macam kalau ndak mau mati," hardik penodong seperti dituturkan Jamal, Ketua RT.
Kunci motor sudah berhasil dijebol dengan kunci T. Tapi tidak berhasil dibawa karena rem cakram digembok.
Dalam waktu bersamaan, beberapa orang warga kembali dari salat tarawih. Mencoba membatu, namun kembali tak berdaya karena ditodong. Dua letusan pistol pun kembali terdengar. Kemudian tampak dua motor dengan empat penumpang melarikan diri ke barat ke arah Cimpaeuen, Tapos.
Polisi dari Polsek Cimanggis menangani peristiwa ini. Petugas sudah diterjunkan ke TKP untuk memeriksa korban dan saksi-saksi.
"Ya, semalam ada dua peristiwa pencurian dengan kekerasan. Peristiwa ini sudah ditangani kepolisian dengan memeriksa TKP dan para saksi. Polisi masih mengembangkan dan mencari pelakunya," keterangan AKP Syah Johan, Kasumbbag Humas Polresta Depok kepada detikcom.
(ndr/ndr)