Kemen PU: Seperti Baju, Jalur Pantura Harus Rutin Dirawat

Kemen PU: Seperti Baju, Jalur Pantura Harus Rutin Dirawat

- detikNews
Sabtu, 20 Jul 2013 13:15 WIB
Jakarta - Tiap menjelang lebaran, selalu ada perbaikan jalan di beberapa ruas jalur Pantura. Namun jalur utama antar kota di utara Pulau Jawa itu memang memerlukan perbaikan sepanjang tahun sebab ada saja kerusakannya.

Lho kok bisa selalu ada yang rusak?

"Jalur Pantura itu sudah over capasity. Bebannya terlalu berat jadi sering terjadi kerusakan di sana sini," jawab Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kemen PU, Winarno dalam diskusi "Rumitnya Menajemen Mudik" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat beban lalu lintasnya yang sudah sedemikian tinggi, maka erbaikan dan perawatan jalur Pantura harus rutin dilakukan. Termasuk juga untuk pelebaran badan jalan dan penguatan jembatan.

Walaupun sudah menggunakan bahan dengan kualitas tinggi tapi kerusakan tidak bisa dihindarkan. Pihaknya juga terus mengupayakan pelebaran jalan agar bisa meningkatkan kapasitas.

"Jalan itu sama seperti baju. Harus rutin kita rawat, dicuci, disetrika, kalau ada yang sobek ya dijahit," paparnya.

Untuk tahun ini Kemen PU punya anggaran Rp 1,3 triliyun khusus untuk perawatan peninggian, penggantian lantai jembatan, dan pelebaran jalan di jalur Pantura. Dana itu hanya sebagian dari total Rp 30 triliyun yang dianggarkan untuk jalan seluruh Indonesia.

"Anggaran untuk jalur Pantura itu 1,3 T. Jumlah itu untuk jalan sepanjang 1300 km," tambah Winarno.




(kha/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads