"Truk penuh muatan itu kan jalannya nggak bisa cepat. Jadi H-4 tidak boleh ada truk dan kendaraan berat yang beroperasi," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suroyo Alimoeso dalam diskusi 'Menajemen Mudik' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2013).
Cara seperti ini selalu ditempuh pada tahun-tahun sebelumnya dan dianggap mampun menekan kemacetan lalu lintas arus mudik. Meksi kemacetan memang tetap saja terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kemen PU, Winarno menyatakan truk dan kendaraan berat lainnya sebagai biang kemacetan. Kelebihan muatan membuat kendaraan berat itu mengalami kerusakan di tengah jalan hingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Kalau terjadi kemacetan ditengah-tengah arus mudik, coba dillihat penyebabnya pasti ada truk atau tronton yang mogok atau patah as," ujar Winarno.
(kha/lh)